Presenting Idea
Words mean more than what is set on paper. It takes the human voice to infuse them with deeper meaning. Yep, we called it “presentasi”. Ketika kita diharuskan untuk presentasi, sebelum membuat presentasi, apa sih tujuan kita sebenarnya? Apa hanya untuk menyampaikan informasi? Karena disuruh si bos? Atau untuk menyampaikan manfaat kepada audience?
 |
| don't make a presentation if you can't find the meaning |
Kalau alasanmu yang pertama atau kedua, lebih baik tata kembali niat kamu sebelum presentasi, karena presentasi hakikatnya bukan hanya sekedar memberikan informasi belaka, tapi juga untuk memberikan manfaat kepada audience atas apa yang akan kamu bagikan.
Sebenarnya, ketika kita memutuskan untuk melakukan presentasi, tidak cukup hanya tampil ke depan dan membacakan slide demi slide yang bisa jadi baru dibuat sejam sebelumnya. Kalau kita sudah professional dengan jam terbang tinggi, tidak masalah. Namun untuk level prikitiw macam saya, perlu memperhatikan 4 step to make a good presentation:
1. Planning
2. Prepare
3. Practice
4. Presentation
 |
| Think what u want to present |
Kenapa harus repot2 cari tau? Supaya presentasi yang akan kita buat menjadi Convincing, Memorable, and Scalable. Inget ya, sebagai pemula belum bisa seperti steve jobs atau Bu Risma yang kedatangannya untuk presentasi sudah ditunggu-tunggu banyak orang.
Cara planning yang baik adalah dengan mendaftar poin2 apa saja yang ingin kamu sampaikan dengan coret-coret kertas. Inget ya pake kertas, jangan dulu ambil laptop. Setelah itu, dari poin2 tadi bikin mind mapnya. Tujuan mind map ini membuat coretan2 tadi menjadi lebih terstruktur dan jelas arahnya. Jadi apa yang akan kamu sampaikan urut, tidak meloncat-loncat dan tidak keluar dari konteks utama materimu. Pastikan kamu sudah menemukan poin paling penting yang akan kamu sampaikan di mind mapmu tadi.
 |
| Contoh mind map sederhana |
Komentar
Posting Komentar